Krisis Mesir: SBY Diminta Tarik Dubes RI
Jakarta,
hariandialog.com - Langkah aparat keamanan Mesir dalam menangani
demonstran pendukung presiden terkudeta, Mohammad Morsi, telah memakan
ratusan korban jiwa. Peristiwa tersebut merupakan pelanggaran hak asasi
manusia (HAM) yang serius. Sebab itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) diminta melakukan langkah konkret dengan menarik kembali Duta
Besar RI di Kairo.
Sebagai negara yang berkomitmen dengan perdamaian dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
sebagaimana dimandatkan Pembukaan UUD 1945, kata Ketua Badan Pengurus
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Keadilan Abdul Hamim Jauzie, Indonesia harus
menyampaikan kecaman atas peristiwa tersebut. “Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa harus melakukan aksi
konkret dengan menyampaikan sikap resmi serta mengecam peristiwa
tersebut,” kata Hamim kepada Dialog di Jakarta, kemarin.
SBY, lanjut Hamim, harus menarik Duta Besar RI di Kairo sebagai
bentuk protes. Sebagai negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),
tegas Hamim, Indonesia sudah seharusnya mendesak PBB untuk melakukan
penyelidikan peristiwa pelanggaran HAM tersebut. (yud)
Seumber: http://www.hariandialog.com/index.php/nasional/politik-a-hukum/1956-kris...
0 Response to "Krisis Mesir: SBY Diminta Tarik Dubes RI "
Posting Komentar